Penerbangan dengan paralayang hanya mungkin dilakukan dengan memanfaatkan energi arus udara naik. Arus tersebut terbentuk karena konveksi udara hangat dari permukaan tanah yang dipanaskan matahari atau saat angin mengalir di sekitar rintangan (biasanya lereng gunung). Jika harus lepas landas dari dataran datar, penerbang paralayang akan “ditarik” menggunakan kerekan. Tapi, bisakah Anda lepas landas dengan paralayang dalam kondisi udara sepenuhnya tenang? Ternyata bisa. Ada beberapa jenis perangkat terbang semacam itu: motoparaplan, paralet, dan aérochute.
Pilihan yang Lebih Sederhana - Motoparaplan
Untuk menerbangkan motoparaplan, pilot menggunakan mesin kecil, yang dorongannya cukup untuk lepas landas dan menjaga perangkat tetap terbang di udara. Kehadiran mesin menambah bobot seluruh sistem, sehingga digunakan sayap dengan daya angkat yang lebih besar.
Untuk lepas landas dengan motoparaplan, tidak perlu kondisi khusus seperti ketinggian atau arus udara naik. Anda dapat lepas landas dari permukaan datar tanpa bantuan eksternal. Penerbangan dengan motoparaplan berlangsung pada kecepatan 25 – 70 km/jam pada ketinggian hingga 5,5 km. Karena kecepatannya yang rendah, penerbangan tidak mungkin dilakukan dalam kondisi angin kencang, turbulensi, atau aktivitas termal yang intens.
Takut ketinggian secara panik disebut Akrofobia . Pelajari penyebab dan cara mengatasi rasa takut terhadap ketinggian.
Ada juga gantole bermotor. Baca tentang deltalet di halaman ini .
Mesin ransel, yang dipasang di punggung pilot, memiliki nama lain - paramotor. Beratnya berkisar antara 20 hingga 40 kg. Dengan “beban” seperti ini, lepas landas dan mendarat dengan kaki masih memungkinkan tanpa perangkat tambahan. Setelah berlari kecil (biasanya sekitar 3 meter), sayap akan merentang dan mengangkat pilot bersama dengan mesin. Setelah berhasil lepas landas, pilot duduk di kursi dan mengendalikan penerbangan menggunakan handle rem (clew) dan tuas kontrol mesin.
Clew adalah pegangan yang terhubung dengan tali kendali paralayang. Hampir semua kendali pada sayap paralayang dilakukan melalui clew kiri dan kanan. Selain itu, pilot dapat sedikit mengarahkan dengan bergeser di harness untuk mengubah pusat gravitasi.
Untuk paramotor, sering kali digunakan mesin pembakaran dalam dua langkah dengan tenaga antara 14 hingga 29 HP. Beberapa penggemar juga meneliti kemungkinan penggunaan motor listrik. Di video pada akhir artikel, Anda dapat melihat motoparaplan dengan motor listrik sedang beraksi.
Paralet dan Aérochute - Apa Bedanya?
Jenis perangkat terbang ini berbeda dari motoparaplan dengan adanya “kereta” yang terdiri dari rangka, roda, kursi pilot, dan peralatan lainnya. Pilot tidak perlu lagi lepas landas dengan kaki dan membawa sistem penggerak yang berat di punggungnya. Pada dasarnya, kereta ini merupakan modul yang disederhanakan dari gantole bermotor.
Untuk mengangkat struktur seperti ini, sayap paralayang biasa tidak cukup. Oleh karena itu, digunakan paralayang tandem atau sayap yang dirancang khusus untuk perangkat semacam itu.
Penggunaan kereta tidak hanya membebaskan pilot dari membawa peralatan berat, tetapi juga memungkinkan untuk membawa cadangan bahan bakar yang lebih besar dan beban tambahan. Namun, lepas landas dan mendarat dengan paralet memerlukan landasan yang datar tanpa permukaan tidak rata dengan panjang minimal 30 meter.
Awalnya, istilah paralet dan aérochute memiliki arti yang sama. Namun, seiring waktu, istilah ini mulai merujuk pada kelas teknik yang berbeda.
Ada beberapa perbedaan utama antara paralet dan aérochute. Pada paralet, digunakan sistem penggerak dengan daya yang lebih rendah dan biasanya sayap paralayang tandem. Kendali pada sayap dilakukan dengan tangan (clew). Paralet memiliki kemampuan aerodinamis yang lebih baik dan dapat tetap terbang dengan mesin mati. Selain itu, paralet lebih lincah tetapi membutuhkan keahlian yang lebih besar dari pilot.
Pada aérochute, dipasangkan mesin yang lebih kuat, dan kendali sayap dilakukan dengan kaki. Sayap yang digunakan adalah parasut dengan luas yang lebih besar, yang lebih stabil dan mudah dipilotkan.
Berat “kosong” perangkat ini adalah 90-150 kg. Dari segi karakteristik penerbangan, paralet dan aérochute tidak jauh berbeda dari motoparaplan. Kecepatannya 40-60 km/jam (25-35 m/s). Ketinggian maksimal mencapai 5.500 meter, tetapi sebagian besar penerbangan paralet dan aérochute berlangsung di ketinggian 150-500 meter.
Bagi pecinta ski, Anda mungkin tertarik untuk mengetahui tentang resor ski terbaik di Rusia: Resor Ski Sheregesh .
Apakah Anda sudah memiliki kantong tidur? Di halaman ini dijelaskan secara detail cara memilihnya dengan benar saat membeli.
Untuk kegiatan aktif di musim dingin, kami sangat merekomendasikan untuk membeli pakaian dalam termal. Cara memilihnya tanpa salah bisa dibaca di sini .
Berapa Harga yang Harus Dibayar untuk Motor Paralayang?
Jika Anda memutuskan bahwa dunia paralayang adalah milik Anda dan ingin membeli paralayang bermotor, kami sarankan untuk mempelajari materi tentang teori penerbangan paralayang lebih dahulu. Cari informasi tentang klub penerbangan di wilayah Anda. Mereka pasti ada, bahkan mungkin lebih dari satu. Di klub penerbangan, Anda tidak hanya dapat melihat alat terbang yang Anda minati secara langsung. Seringkali mereka juga menawarkan layanan berupa penerbangan dengan paramotor atau aeroshoot. Harga untuk pengalaman semacam ini relatif terjangkau, dimulai dari 1000 rubel untuk 10 menit penerbangan. Biasanya, di tempat yang sama Anda akan ditawarkan untuk mengikuti pelatihan penerbangan dengan paralayang dan motor paralayang.
Selain itu, Anda akan bertemu dengan orang-orang berpengalaman yang dapat membantu Anda memahami setiap aspek secara mendalam. Pilot penerbangan ultraringan biasanya adalah orang-orang yang terbuka dan ramah. Jangan ragu untuk bertanya.
Harga untuk satu set lengkap motor paralayang (sayap, harness, dan mesin) mulai dari $6000. Jika Anda belum mampu untuk pengeluaran sebesar itu, cobalah mencari peralatan bekas. Banyak orang yang terampil membeli komponennya secara terpisah dan merakit motor paralayang atau paramotor sendiri. Dengan cara ini, Anda bisa menghemat sekitar setengah dari jumlah tersebut. Saat membeli motor paralayang, paramotor, atau aeroshoot, pastikan Anda berkonsultasi dengan para profesional. Terutama saat membeli paralayang bekas. Hanya mata yang berpengalaman yang dapat menilai kondisi sayap yang menjadi faktor utama keselamatan penerbangan Anda.
