Setiap cabang olahraga memiliki sejarah kelahirannya sendiri. Ada yang memiliki sejarah kuno dan berliku, sementara yang lain baru dan luar biasa. Secara historis, panjat tebing tergolong olahraga yang sangat muda. Pada tahun 1930-an di abad sebelumnya, olahraga ini bahkan belum dikenal sebagai cabang olahraga.
Ada sebuah cerita yang hidup di kalangan masyarakat: pendaki gunung terkenal di seluruh dunia yaitu saudara Abalakov berasal dari Krasnoyarsk. Dalam persiapan pendakian mereka, mereka secara rutin berlatih di tebing Krasnoyarsk yang dikenal sebagai Stolby (disebutkan bahwa tempat ini telah menarik orang selama lebih dari 150 tahun). Berkat ini, mereka menjadi pendaki tebing yang luar biasa. Keahlian mereka membantu ahli geologi menemukan cadangan timah di wilayah Pamir.
Evgeniy Abalakov saat mendaki Puncak Komunisme
Panjat Tebing: Awal Mula
Panjat tebing sering disebut sebagai “lari cepat secara vertikal” dan “adik dari pendakian gunung.” Awalnya, cabang olahraga ini berfungsi sebagai cara untuk meningkatkan kualitas latihan para pendaki gunung di rute berbatu. Namun, seiring perkembangannya, panjat tebing berubah menjadi olahraga independen yang sangat menarik, sehingga meraih pengakuan di tingkat internasional.
Kebutuhan untuk mengadakan kompetisi bagi para instruktur pendakian gunung pertama kali dipikirkan pada tahun 1945. Kompetisi resmi pertama bagi instruktur pendakian gunung diadakan pada tahun 1947. Penjurian dilakukan berdasarkan aturan dan sudut pandang dalam konteks pendakian gunung.
Waktu membawa perubahan pada panjat tebing. Olahraga ini mulai memiliki hukum dan aturan sendiri. Pada tahun 1955, Upper Oreanda di Krimea menjadi tuan rumah kejuaraan pertama Uni Soviet untuk panjat tebing. Kompetisi diadakan di tebing Alim.
Pelatihan pendaki gunung pada tahun 1960, pendakian ke Ay-Petri bersama legenda panjat tebing, Burlyakov Yu.B.
Sejak saat itu, kompetisi mulai sering diadakan, meskipun tidak secara teratur. Baru pada tahun 1965, diputuskan untuk mengadakan turnamen Dewan Sentral Serikat Buruh Seluruh Uni pada tahun genap, dan Kejuaraan Uni Soviet pada tahun ganjil. Sebelumnya, sempat diperdebatkan apakah panjat tebing perlu dikembangkan lebih lanjut sebagai cabang olahraga independen .
Namun, kompetisi internasional pertama baru diadakan 21 tahun kemudian, yakni pada tahun 1976. Kota Krasnoyarsk sejak tahun 1964 menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi panjat tebing seluruh Rusia. Acara ini didedikasikan untuk mengenang saudara Abalakov, pendaki gunung legendaris. Secara tradisional, ini adalah pertemuan para pendaki tebing terkuat di negara ini.
Wall Climbing: Kelahiran Kedua Panjat Tebing
Kelahiran kedua olahraga ini terjadi bersamaan dengan munculnya dinding panjat buatan ( wall climbing ). Hal ini menjadi momen luar biasa dalam kehidupan olahraga dan merupakan babak baru dalam perkembangan panjat tebing. Sejak saat itu, telah dibuat banyak jalur panjat untuk kompetisi. Selama 70 tahun terakhir, berbagai kejuaraan, turnamen, dan kompetisi dari berbagai tingkat kesulitan telah diadakan. Telah bermunculan pendaki tebing hebat, baik dari Rusia maupun luar negeri. Namun, sangat menarik untuk membahas satu acara tak biasa pada tahun 2014.
Di kota Sudak (Krimea) diadakan kejuaraan internasional untuk veteran pendakian gunung dan panjat tebing. Acara ini dipersembahkan untuk memperingati 70 tahun pembebasan Krimea dari pasukan fasis. Namun, yang menarik adalah usia para peserta!
Veteran pendakian gunung dan panjat tebing dari Krivoy Rog, E.V. Shcherbak - 80 tahun.
Federasi Pendakian Gunung Rusia mencatat 94 peserta dari 6 negara. Sebanyak 77 atlet diizinkan untuk ikut serta, dengan aturan peserta pria berusia minimal 50 tahun dan wanita minimal 45 tahun. Di antaranya ada juga kategori atlet yang lahir pada tahun 1939 atau lebih awal.
Para peserta termasuk pria dan wanita berhasil menyelesaikan rute tebing setinggi tiga puluh meter di kawasan benteng Sudak. Ini benar-benar menunjukkan kekuatan semangat dan karakter! Bagaimana dengan kebugaran fisik mereka!? Tidak semua orang berusia 30 tahun dapat melakukannya.
Pada awal 1980-an, salah satu atlet wanita terbaik dalam panjat tebing, Flura Zhirnova dari Uzbekistan, menyuarakan harapannya agar panjat tebing dimasukkan ke dalam cabang olahraga Olimpiade. Setelah tiga dekade, mimpinya menjadi kenyataan: pada Olimpiade Tokyo 2020, panjat tebing akan tampil untuk pertama kalinya. Masa depan yang cerah menanti olahraga yang masih muda ini.
Film tentang Kejuaraan Panjat Tebing 1967
Video tentang kejuaraan panjat tebing tahun 1967 di Krimea:
Membuat kumpulan film artistik tentang pemanjat tebing dan pendaki gunung, saya merekomendasikannya untuk inspirasi.