Freediver berpengalaman merasa tenang, seimbang, dan percaya diri saat menyelam. Tanpa alat pernapasan mekanis, Anda dapat merasakan air yang mengelilingi seperti dalam rahim, bebas bergabung dengan lautan sebagai teman, bukan tamu yang tak diundang. Satu jam latihan freediving dapat menghapus beban dan stres selama seminggu. Bagaimana memulai praktik freediving?
Freediving Secara Alami
Manusia secara alami memiliki kemampuan adaptasi untuk freediving. Salah satu yang paling menarik adalah “refleks menyelam mamalia” — menyelupkan wajah ke dalam air secara refleks memperlambat detak jantung. Banyak teknik dan kemampuan adaptasi alami membantu memperpanjang waktu menyelam.
Limpa kita melepaskan sel-sel darah tambahan, otot dan pembuluh darah berkontraksi, memungkinkan otak dan jantung mendapatkan lebih banyak oksigen. Hasil yang signifikan dapat dirasakan hanya dalam beberapa minggu latihan freediving.
Sementara freediver yang lebih berpengalaman dapat menyelam lebih dalam dan lebih lama, menyelam Anda selama 45 detik pada kedalaman 10 meter sudah merupakan pencapaian dasar, karena sebagian besar keindahan dan keragaman laut berada dalam sepuluh meter dari permukaan. Tidak banyak alasan untuk menyelam lebih dalam. Bahkan 45 detik yang standar untuk pemula memberikan kesempatan untuk bercampur dengan sekumpulan ikan, mengambil foto, dan merasakan banyak pengalaman dalam waktu kurang dari satu menit. Menyempurnakan penyelaman dasar ini dapat dicapai dalam beberapa minggu, dan bagi sebagian orang, hanya butuh beberapa hari.
Anda tidak perlu menjadi seorang atlet untuk menikmati freediving, karena daya tahan fisik yang besar tidak diperlukan — lebih penting memiliki pikiran yang tenang (atau keinginan untuk mencapainya). Tujuan Anda adalah bersatu dengan air, bukan melawannya. Ketika sudah menguasai dasar-dasar menyelam, Anda akan menyadari bahwa air hampir tidak menguras energi Anda. Dengan santai dan percaya diri, Anda memilih kedalaman dan durasi menyelam, dan Anda tidak akan menyadari bagaimana 15 detik pertama Anda akan segera berubah menjadi 30 detik, sementara 45 detik sudah cukup untuk freediving yang nyaman pada kedalaman 10 meter.
Bagaimana Belajar Freediving?
Anda dapat belajar freediving tanpa cedera dan kepanikan jika ada seseorang yang berpengalaman di sisi Anda, yang akan memperkenalkan perlengkapan sederhana, menunjukkan elemen dasar, dan membantu dengan pelatihan langkah demi langkah. Detail tentang bagaimana pelatihan freediving dilakukan dapat Anda baca di artikel ini .
Beberapa langkah untuk memulai:
- Jangan pernah menyelam sendirian, ini adalah aturan emas.
- Pilih masker dan snorkel yang nyaman, duduk di tepi kolam, dan biasakan diri dengan perlengkapannya — coba bernafas melalui snorkel.
Bagaimana memulai freediving
- Masuk ke kolam setinggi sedikit di atas pinggang, celupkan kepala Anda ke dalam air dan teruslah bernapas.
- Freediver menggunakan dua posisi — horizontal dan terbalik. Beralih ke posisi horizontal dilakukan dengan memegang tepi kolam dan menurunkan wajah Anda ke dalam air. Bernafaslah perlahan dan dalam untuk menggantikan udara yang terbuang di snorkel.
Bagaimana belajar freediving
- Tundukkan kepala dan biarkan sedikit air masuk ke snorkel, terus bernapas, perlahan kumpulkan cukup udara untuk menghembuskan kuat guna mengeluarkan air dari snorkel.
- Tarik napas dalam-dalam, celupkan kepala sepenuhnya ke dalam air dan biarkan snorkel terisi air. Tanpa mengubah posisi horizontal, angkat kepala Anda ke permukaan air dan dengan kuat hembuskan untuk membersihkan snorkel.
Membersihkan snorkel freediving
- Sekarang Anda siap untuk latihan paling penting dalam freediving — posisi embrio. Sensasi yang Anda dapatkan selama latihan ini membantu Anda mencapai stabilitas psikologis. Kondisi ini harus dipertahankan dan selalu dijadikan tujuan pada setiap penyelaman. Bernafaslah melalui snorkel, menjaga keseimbangan di air dalam posisi embrio, dan sepenuhnya rileks.
- Latih menyelam dengan teknik yang benar.
Menyelam freediver
Teknik pengembangan tahan nafas dijelaskan dalam artikel Bagaimana Rekor Tahan Nafas Di Bawah Air Dicapai .
Gaya Berenang dalam Freediving
Freediver Berlatih Tiga Gaya Mengayuh Sirip: “Flutter”, Katak, dan Lumba-Lumba
Freediver mempraktikkan tiga gaya mengayuh dengan sirip: gaya “flutter”, katak (frog), dan lumba-lumba. Anda akan menggunakan gaya flutter untuk sebagian besar penyelaman. Kayuhan katak (frog) adalah yang paling lambat di antara ketiganya dan memungkinkan Anda untuk merilekskan otot yang lelah setelah menggunakan gaya flutter. Gerakan lumba-lumba sangat cocok untuk sprint jarak pendek.
Gaya Flutter:
Gaya Katak:
Gaya Lumba-Lumba:
Buatlah gerakan pendek dengan kaki, jangan terlalu menekuk sirip lebih dari 30 derajat. Jika gerakan mengayuh Anda terlalu kuat dan membengkokkan sirip secara berlebihan, ini akan menciptakan hambatan air yang lebih besar dan menghabiskan energi secara tidak efisien. Gunakan gerakan cepat dengan amplitudo kecil daripada kayuhan lebar. Jenis-jenis freediving dijelaskan lebih rinci di artikel Apa Itu Freediving? .
Teknik Penyelaman
Penyelaman dalam freediving adalah manuver kompleks yang mudah dipelajari tetapi sangat fundamental. Setelah Anda menguasainya, Anda dapat memfokuskan perhatian pada detail yang lebih halus: kontrol pernapasan dan renang dengan hambatan seminimal mungkin (streamlined swimming). Dalam satu gerakan mulus, Anda akan mengambil napas dalam-dalam, membungkuk, melakukan “equalizing,” dan meluncur secara vertikal ke bawah. Ini mirip dengan “angka sepuluh sempurna” pada loncat indah—loncatan hanya meninggalkan riak kecil di permukaan air.
Untuk memahami cara kerja mekanisme penyelaman, Anda bisa mencobanya di tempat tidur: berbaringlah tengkurap di tepi tempat tidur, seimbang di sekitar area pinggang. Sekarang turunkan tangan kanan Anda dan angkat kaki kiri—pergeseran berat badan ini akan membuat Anda “jatuh” ke bawah.
Cara Benar Melakukan Equalizing Telinga
Untuk menghindari barotrauma, Anda harus mempersiapkan telinga untuk perubahan tekanan di bawah air. Biasanya, tanpa sadar kita menyeimbangkan tekanan dengan cara menelan atau bahkan menguap—jaringan lunak langit-langit membuka katup pada tuba eustachii saat meregang, udara masuk ke telinga tengah, tekanan pun stabil, dan Anda akan mendengar bunyi “klik” yang hampir tidak terdengar. Ada beberapa cara untuk membuka tuba eustachii dan menyeimbangkan tekanan, tetapi dalam artikel ini saya hanya akan membahas metode yang paling sederhana.
Metode sederhana untuk Equalizing Telinga:
- Cubit hidung Anda dan telan ludah. Metode ini efektif saat mendekati permukaan lagi.
- Hembuskan napas melalui hidung yang ditutup sambil menelan ludah.
Disarankan untuk melakukan equalizing setiap 60 cm penyelaman—yakni setiap 2-3 detik. Pelajari lebih lanjut tentang equalizing dan barotrauma dari instruktur freediving; jangan mulai menyelam “dari nol” tanpa bantuan penyelam yang berpengalaman, karena mudah terkena risiko yang membahayakan.
Dari Kolam Renang ke Laut
Setelah berlatih di kolam renang, Anda harus merasa lebih percaya diri, tetapi akan ada dua faktor di perairan terbuka yang bisa mengacaukan semuanya: dingin dan rasa takut.
Melawan Dingin
Melawan dingin lebih mudah dilakukan. Saat ini, ada wetsuit yang sangat tipis yang tidak menghambat gerakan dan tidak menekan rongga dada. Kami akan membahas pilihan wetsuit di artikel berikutnya. Selain itu, diskusikan tentang pemberat dengan profesional.
Melawan Rasa Takut
Mengatasi rasa takut jauh lebih sulit. Anda perlu mengenal peralatan Anda dengan baik dan membiasakan diri menggunakannya serta belajar mengatasi kepanikan saat melakukan breath-hold. Penyelaman pertama harus dilakukan bersama instruktur yang Anda percaya. Fokuslah pada pengalaman indah yang Anda akan dapatkan, bukan pada rasa takut irasional untuk bertahan hidup. Latihan seperti
yoga untuk freediver
dapat membantu Anda melawan rasa takut terhadap air.